KEWIRAUSAHAAN


Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Sedangkan wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru. Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1.        Keinginan untuk berprestasi.
2.        Keinginan untuk bertanggung jawab.
3.        Preferensi kepada resiko-resiko menengah.
4.        Persepsi kepada kemungkinan berhasil.
5.        Rangsangan oleh umpan balik.
6.        Aktivitas energik.
7.        Orientasi ke masa depan.
8.        Keterampilan dalam pengorganisasian.
9.        Sikap terhadap uang.

Inovasi adalah kunci penting seorang wirausahawan. Dimana proses inovasi adalah sebagai berikut:
1.       Wirausahawan melihat adanya kebutuhan.
2.        Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep.
3.        Menguraikan masalah-masalah.
4.        Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan.
5.        Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan.
6.        Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan.
7.        Mencari pemecahan sementara.
8.        Meneliti pemecahan dengan hati-hati.
9.        Bergerak terus jika semuanya baik.
10.    Mencapai keberhasilan.

IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU
Orientasi Eksternal dan Internal merupakan keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal. Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru. Orientasi Eksternal didapat dari konsumen, perusahaan yang sudah ada, saluran distribusi, pemerintah, serta penelitian dan pengembangan. Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu:
1.    Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan.
2.   Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan  dengan konsep dan masalah-masalahnya.
3.    Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan.

Peluncuran usaha baru yang harus dilakukan oleh wirausahawan adalah :
1.        Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk atau jasa.
2.        Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki.
3.        Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses.
4.        Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan produksi.
5.        Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa.
6.        Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang membedakannya dari pesaing.
7.        Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang dan merek jasa.